Sunday, 14 December 2014

Wedding Inspiration : Wedding Theme

Weekeenddd is hereee !!!

Halo lagii para bride to-be. Gimana kabar persiapannya ? Saya sih masih leha-leha, Tapi ya gitu udah mulai rempong pilih-pilih. Hehehe... Kaya wedding theme ini yang berkaitan dengan wewarnaan untuk tema pernikahan saya & hastubi nanti.

Sebetulnya pada saat saya menulis posting ini, warna untuk tema pernikahan saya & hastubi sudah ditentukan sih, cuma saya mau sharing aja ya tentang napak tilas akhirnya terpilih warna pilihan kami.

Currently, saya lagi suka banget sama warna ungu dan turunannya. Alhasil, saya mau tema pernikahannya harus ada unsur ungu nya, sama seperti tema lamaran kemarin. Hahihuheho... Beberapa temen selalu mengingatkan saya akan hal-hal negatif tentang warna ungu yang identik dengan warna Janda. Duh. Memang cuma di Indonesia sih segala hal selalu dikait-kaitin dengan ini itu. Saya pribadi gak percaya dengan hal begitu. Untuk saya, semua warna bermakna baik. Yang membuat image buruk tentang suatu warna itu yang manusia sendiri. Khususnya manusia-manusia yang tinggal di Indonesia. Hehehe... Bahkan saat saya kasih tau bos saya yang bule kalau warna ungu melambangkan warna Janda, dia ketawa dan nyinyir. Komentar dia cuma satu 'ANEH'. Emang. Lah di Alquran aja gak ada yang menyatakan kalau warna ungu itu warna janda, tetau muncul aja asumsi begitu. Kan aneh.

Well, balik lagi ke teman pernikahan saya & hastubi, setelah memilih ungu, saya lebih spesifik memilih warna lavender sebagai salah satu turunan dari warna ungu. Selanjutnya, saya konsultasi dengan Teh Susi dari Sulthan Decoration mengenai pemilihan warna. Tadinyaaa... Saya mau kombinasikan warna ungu dengan warna tosca. Kayak begini :


(pic grabbed from pinterest)

CANTIK KAAAANNNNN ????

Tapi kata Teh Susi, "kalau kombinasi kaya gitu, kaya ulang tahun geulis. Bukan kaya pesta pernikahan". Jleb... Huhuhuhu keinginan saya ditolak mentah-mentah. Padahal jelas-jelas gambar itu adalah gambar di acara pernikahan. Ok, lanjut. Ini terlalu drama. Hahaha... Oh, lalu Teh Susi kasih alasan lainnya tentang kombinasi ungu dan hijau tosca itu "warna ungu nya sih bisa masuk dengan warna maroon & goldnya tirai di Patra Jasa. Tapi tosca nya nabrak, sayang". Ok, kalau ini masuk akal untuk saya, Kalau begitu, mari cari inspirasi warna lain.

Cari-cari kombinasi lain untuk ungu, ketemulah kombinasi yang manits anet. Yaitu, peach ! Ngubek-ngubek pinterest, ketemulah kombinasi manis nan vintage ini :

(all pics grabbed from pinterest)

MANIIIIITTTSSSS ANEEETTTT YAAAA..........

Langsung deh kirim gambar yang bunga paling atas itu ke Teh Susi. Dan langsung di approve sama Teh Susi, karena untuk dekor warna ini bisa masuk ke tirai hebohnya Patra Jasa. Eh iya sebelumnya tentu saya minta approval hastubi kesayangan dulu dong. Setelah dia approve, Teh Susi approved, then the wedding color theme has been decided ! Semoga tahun depan kami (saya khususnya) tidak labil lagi. Amin ! Hehehehehe......

Ihiiyy.. Can't wait !

Oiya, sekalian mau kasih tips untuk pemilihan warna. Ini dia tips nya dari saya :

1. Pilih satu warna yang akan dijadikan warna utama dalam pernikahan kamu (i.e saya pilih warna ungu).

2. Selanjutnya dari warna pilihan kamu, pilih detailnya yang bisa kamu pilih dari turunan warnanya. Kalau kamu gak tau apa saja turunan warna dari warna yang kamu pilih, kamu bisa download color pantone disini sebagai panduan (i.e saya pilih lavender sebagai turunan dari warna ungu)

3. Kalau sudah menemukan detail warna yang diinginkan, minta pendapat dari vendor dekor kamu. Biasanya orang dekor lebih paham mengenai perpaduan warna. Dan mereka tentunya akan menyocokkannya dengan interior ruangan di gedung yang akan dipakai nanti (i.e di Patra Jasa, ada tirai besar berwarna maroon dan gold)

4. Pencarian kombinasi warna bisa kamu dapatkan dari hasil konsultasi dengan vendor dekor, atau bisa kamu cari-cari di pinterest yang punya banyak banget gambar. Isi di kolom search dengan keyword warna pilihan kamu + wedding (i.e purple wedding)

5. Kalau sudah ketemu, jangan lupa minta approval calon suami dan minta masukan keluarga inti (kedua ortu pastinya).

6. FINISH ! Your wedding color theme decided !

Semoga membantu ya tipsnya...

Happy preparing all bride to-be... Be happy and positive anyway :)

Tuesday, 9 December 2014

Wedding Inspiration : Kain Seragam

Setelah postingan soal undangan, mari kita bahas soal kain seragam. Konsep awalnya adalah saya mau semua seragam itu modelnya Kutu Baru. Baik untuk teman-teman maupun untuk sodara-sodari. Hehehehe... Karena buat saya kutu baru itu njawani banget. Nah berawal dari konsep itu, akhirnya saya coba cari-cari inspirasi seragam kutu baru. Googling, nemu banyak inspirasi yang lucuk-lucuk. Ini dia contohnya :


Gemets ya. Hihihihi... Terus akhirnya saya nanya-nanya sama Sapi (temen kampus saya waktu di IKJ. nama aslinya adl Selvi, tapi biar gampang, dipanggil Sapi :p), dia bilang kalau kutu baru bisa pakai chiffon atau katun. Hmmm... Ok well noted !

Terus semakin kesini, semakin sering nyari inspirasi seragaman kutu baru di internet, semakin bosan juga lah saya dengan motif bunga-bunga itu. Hahahaha... (Karina emang anaknya bosenan banget). Alhasil saya coba cari inspirasi lain. Eeeehh ketemulah inspirasi lain untuk kutu baru, yaitu dengan kain jumputan. Pertama liat, kutu barunya Dian Sastro. Terus ternyata pas dicari-cari lagi, udah banyak juga rekan-rekan pengantin dan capeng yang beralih ke jumputan ini. Ini inspirasi awalnya, the gorgeous one, DIAN SASTRO !!

Dan ini beberapa inspirasi untuk seragaman yang mirip-mirip. 


Lucuuukk yaaa... Saya jadi lebih sukak dengan motif begini ketimbang motif bunga-bunga <3 Well, setelah menetapkan hati, akhirnya saya mulai cari-cari dimana saya bisa mendapatkan bahan ini. Setelah mencari-cari dan mengoprak-oprek semua mesin pencari, nemu blognya Maya kalau bahan ini banyak dijual di Pasar Klewer, Solo. Waduh, gimana dong nih dong nih dong nih. Secara gak ada keluarga saya atau hastubi yang tinggal di sana. Akhirnya mengandalkan mbah Google. Dan ketemu lah beberapa penjual kain jumputan yang langsung dari Solo, ini dia !

Kalau baca di blog nya Maya, harga kainnya di Pasar Klewer, Solo itu bisa Rp 55.000 per potong. Tapi pas lihat harga di olshop itu Rp 65.000 per potong, jadi kalau dipikir-pikir, masih lumayan & masuk diakal lah. Anggap aja itu pengeluaran travel untuk kita kalau ke Solo

Sebelumnya saya sempet bikin perencanaan warna untuk masing-masing keluarga :

Warnanya sih gak plek-plek kaya gitu. Namanya juga photoshop-an kan. Amatir pula saya ini :p Intinya mengikuti tema warna rencana pernikahan saya dan hastubi aja sih, lavender & peach. Jadi keempatnya itu bagian dari turunan warna lavender & peach itu. Hihihihihi... Can't wait !

Sekian dulu dari saya soal seragam-seragaman ya. See you on the next post bride to-be ! Be happy and positive anyway :)

Saturday, 6 December 2014

Wedding Inspiration : Undangan

Weekend !!

Saya selalu super excited dalam menyambut weekend. Karena di weekend lah saya bisa menghabiskan banyak waktu dengan hastubi. Maklum, karena kerjanya hastubi yang suka bikin pulang malam, dan faktor LDR (sok-sok LDR aja sih, karena rumah saya di Tangerang & hastubi di Cibubur. Hehehehe), jadi kalau di weekdays kita jarang ketemu. Nah, saat weekend lah semua rasa rindu yang menumpuk & menggebu-gebu itu terlepaskan. Hahahaha... Drama yaaa... :p

Postingan kali ini saya mau ngebahas soal undangan. Seperti yang sudah pernah saya bilang sebelumnya, saya lebih suka undangan yang simple, gak ribet. Secara undangan cuma dilihat sekali, trus bye! gitu kan... Nah karena tema pernikahan saya & hastubi nanti agak-agak shabby chic, jadi saya suka yang berbunga-bunga dan berwarna pastel.

Ceritanya karena saya suka mainan photoshop, jadi saya iseng-iseng bikin design sendiri undangannya. Udah selesai dan udah dapet approval dari hastubi. Tinggal minta approval ortu saya & ortu hastubi. Hastubi sendiri pengennya ada 2 jenis undangan yang berbeda. Satu untuk teman-teman, yang satu lagi untuk bos-bos dan para sesepuh. Nah design saya yang sudah jadi itu rencananya untuk teman-teman.

Berikut beberapa inspirasi undangan yang saya suka :

(all pics taken from pinterest)

Gemets ya... <3 Memang sih contoh-contoh di atas diambil dari undangan pernikahan di luar negeri yang jarang banget banyak embel-embelnya. Sementara kalau undangan di sini kebanyakan kata-kata dan hal-hal yang kurang penting, kayak 'turut mengundang... blablablabla...' itu loh yang seringkali ganggu banget. *duh maap ya*

Well, dari hasil design undangan versi saya yang sudah jadi, terbitlah palet warna yang lumayan colorful.


Hasilnya gimana ? Nanti aja yaaaaaaa...... :p

See you on the next post bride to-be.. Happy preparing ! Be happy & positive anyway :)

Wedding Inspiration : Pop Up Mahar

Meskipun acara kami masih lumayan lama, tapi ketularan dari hastubi sang media planner, yang biasa ngeplan sesuatu dari jauh-jauh waktu, alhasil saya jadi suka mikirin printilan yang sebetulnya masih bisa dipikirkan H-1 bulan. Kayak rencana hias mahar ini.

Jadi ceritanya design ala ala pop up itu sekarang-sekarang ini lagi ngehits banget kan ya. Meskipun, seni pop up card atau scrapbook dan sejenisnya itu sudah saya kenal dari jaman SMP. Bahkan dulu saya rajin banget bikin prakarya yang agak kurang penting buat dipajang-pajang. Yang akhirnya bikin mama ngomel karena kebanyakan peralatan yang dibeli, terus lama gak dipakai-pakai lagi. Hehehehe.... :p

Nah, balik ke perihal pop up mahar, saya lihat akun instagramnya Pop Your Heart yang bisa bikin kartu ucapan berdesign pop up. Setelah beberapa bulan, mereka akhirnya melebarkan sayap dengan membuat mahar yang juga berdesign pop up. Super excited ! Dan berencana untuk membuat mahar saya dan hastubi nanti dengan pop up juga.

Googling soal pop up mahar, eh nemu wedding blognya Dinar tentang pop up mahar dari Pop Your Heart. Dan kebetulan, tanggal pernikahan kita sama, hanya beda tahunnya aja. Wihiiii...


Melihat hasil & reviewnya yang bagus dari Dinar, jadi tertarik untuk pakai Pop Your Heart juga untuk menghias mahar kita nanti. Saya rayu hastubi dulu ya... :p

Anyway, ini beberapa inspirasi untuk pop up mahar lainnya :

 (pic taken from Roemah Tiara)
(both pic taken from Papero House)

Friday, 5 December 2014

Wedding Preparation : Bridesmaid Card

Ceritanya kemarin lagi bengong terus terpikir untuk bikin bridesmaid card sendiri. Bermodalkan laptop, printer, kertas HVS, karton tebal, gunting, pulpen, lem, dan double tape foam akhirnya jadi juga 6 kertas untuk my girls <3


Baru share hasilnya ke hastubi & mama aja. Hastubi bilang "Bagus!" dan minta dibikinin juga buat para temen2 perempuannya. Saya jawab "Wani piroooo ???" Hahahahaha calon istri gak mau rugi judulnya :p

Yang paling super adalah komentar mama, "Bagus Na. Kalau gitu undangannya kamu bikin sendiri juga aja. Nyicil-nyicil dari sekarang bisa lah, nanti mama papa bantuin juga". Wedeeeww... saya jawab "Mam, 500 undangan bisa gempor tangan gue. Motongin karton tebelnya aja udah kaya ngangkat barbel 20kg per kartu mam. Gimana 500... Kalau ada mesin potongnya sih mendingan deh. Tapi kalau disuruh gunting sendiri, makasih mam. Ena mendingan disuruh nyuci piring seharian deh".

Ya emang sih, kalau bikin sendiri bisa lebih irit dan sesuai dengan yang kita mau. Tapi kalau peralatannya gak memadai, hmmm... jadi musti pikir-pikir lagi. Meskipun untuk undangan, saya memang gak mau yang terlalu heboh dan ribet. Pengennya yang cuma selembar aja trus diamplopin. Kelar! Secara undangan kan cuma diliat trus dibuang yak, jadi yaaa buat apa yang heboh-heboh dan mahal. Sayang ah. Mendingan buat nambahin gubukan atau buat nambah biaya bulan madu *eh loh*

Well, segini dulu ya. Pembahasan soal undangan, kita lanjutkan di postingan selanjutnya. Muach !

Semangat kawan-kawan bride to-be. Be Happy & Positive anyway :)

Friday, 21 November 2014

Pilihan Vendor

Whuoooooo

Bensin udah naik ya cyin. Beberapa calon pengantin yang sedang mempersiapkan pernikahan pasti agak-agak kebakaran jenggot. Karena kenaikan harga bensin berefek ke beberapa vendor. Tapi lain cerita kalau para capeng sudah melakukan DP dari sebelumnya. Sehingga masih dapat mengikat harga. 

Kalau saya dan hastubi, Alhamdulillah sudah ada beberapa yang kami DP. Vendor terakhir yang belum terDP justru vendor paling utama, yaitu Catering ! 

Ceritanya waktu itu saya upload foto meme di path berkaitan dengan kenaikan harga bensin dan saya tag ke hastubi. Gak lama hastubi komen "harga bbm naik". Sungguh ambigu komentarnya. Tapi saya menganggapnya sebagai pertanyaan. Jadi, saya jawab "iya. Gimana nih beb nasib catering kitaaaa..."  Setelah itu dia gak bales lagi, melainkan langsung pm saya. Bilang begini "coba kamu tanya Mas Dhanu deh dia naiknya per kapan. Secara bensin udah naik kan". Saya jawab "ok". 

Singkat cerita Mas Dhanu dari Bu Djoko bilang kalau harga akan naik Senin depan (berasa lagi chatting sama Feni Rose ya bok). Hahaha tapi terus abis itu saya langsung heboh info ke hastubi tentang berita itu. Akhiiiirnya di hari Jumat nan cerah, kami mentransfer DP ke Bu Djoko sebagai vendor pilihan kami. 

Well, setelah  drama diatas, waktunya saya merangkum vendor pilihan kami. Here we gooo...

Acara : 27 September 2015
Gedung : Patra Jasa (Mba Retno 0821 1121 8517 / Mba Umi 0878 7620 9124)
Catering : Ibu Djoko Catering Services (Mas Dhanu 0815 7322 2111)
Decoration : Sulthan Decor (Teh Susi 0818 855 468)
Rias & Busana : Kusumo Inten (Mba Mariah 0856 9710 1329)
Paes Ageng : Kusumo Inten (Mba Mariah)
Kebaya Akad : Jahit di Kiki Salon
Photography : Batavia Photography (Mba Mala 0821 1277 1500)
MC akad & resepsi : Agus Daryanto (0818 978 868)
Undangan : tbc
Souvenir : tbc
Entertainment : tbc

Apa lagi yaaa ??? Saya baru ingat itu saja. Kalau ada yang mau price list dari beberapa vendor di atas, silahkan tinggalkan alamat email di kolom komentar. Nanti akan saya kirim via email. 

Bismillahirrahmanirrahim. Biarpun bulan September 2015 masih lama, tapi Alhamdulillah vendor-vendor udah aman diiket harganya. PR selanjutnya adalah cari uang yang banyak untuk lunasin pembayaran. Hahahaha.....

Well, semangat kawan-kawan bride to-be. Be happy & positive anyway :)

Wednesday, 22 October 2014

Review Vendor part.1

Well hellooo bride to-be...

Setelah rerepotan urus acara lamaran September lalu, mari kita masuk ke tahap selanjutnya. Yaitu menentukan vendor. Eng ing eng....

Jadi ceritanya saya dan hastubi sih udah mulai berburu vendor dari sebelum lamaran. Kalo kata orang-orang 'masih lamaaaa kan acaranya', gak berlaku rasanya buat hastubi yang akhirnya saya ikut kedoktrin juga. Hahaha. Malah, udah ada vendor yang kita dp sebelum lamaran loh. Gokil ya....

Oke, kalo gitu mari kita bahas satu persatu. Awal mula saat ngobrol soal rencana nikah, saya cerita sama Maya, sahabat saya dari beberapa tahun lalu. Dia itu make up artist, jadi saat saya cerita tentang rencana nikah ini, yang pertama kali diomongin adalah soal rias & busana. Maya sempat info kalau temannya pernah pakai Diamond, dan katanya bagus. Akhirnya saya info itu ke hastubi. Dan kita lalu cari kontaknya Diamond di internet. Ketemulah nomor kontak Mba Devi. Chatting tanya ini itu sampai akhirnya kita mutusin untuk dateng ke sanggarnya di daerah Mampang. Datang kesana sama Ibu (mamanya hastubi) dan Bude Jas (kakak mamanya hastubi). Dan oh janjian juga sama Dewi (adik sepupunya hastubi yang juga mau nikah bulan April 2015).

Di sanggar Diamond kesan pertama WOW banget yaaaa... Karena pertama kali masuk, ada lemari besar sepanjang dinding yang berisi kebaya-kebaya dengan berbagai warna. Hihihihi... Buat yang pertama kali dateng ke sanggar pernikahan pasti akan terkagum-kagum.

Setelah memanjakan mata sebentar, kita langsung minta paketan untuk di Gedung yang kita mau. Waktu itu kita belum nentuin gedung. Tapi karena waktu itu hastubi maunya di Patra Jasa, jadi yang pertama ditanya adalah paketan untuk di Gedung Patra Jasa. Mba Devi nulisin detail apa aja yang didapat untuk paketan tersebut. Iya, ditulis tangan. Katanya waktu itu karena brosur detailnya lagi habis belum cetak lagi. Jadinya ditulis tangan deh. Udah selesai nanya ini itu, liat contoh pelaminan, rias dsb, kita masih belum sreg kalau soal makanan. Karena pemikiran kita saat itu bahwa Diamond ini dari penampilannya aja jelas bahwa mereka adalah spesialis rias & busana (secara kebayanya bejibun alaihim). Dan sempet baca review di beberapa blog wedding, kalau Diamond ini jadi gacoannya orang-orang Timur Tengah alias Arab. Maksudnya tuh, dari dekor, sampai makanan, mereka lebih unggul di makanan-makanan Arab (kayak kari, roti cane, dll). Dan pas lihat contoh paes jilbabnya juga saat itu gak ada contohnya. Adanya cuma paes biasa aja. Jadi kurang sreg.

Udah lama ngobrol, gak lama Dewi datang. Akhirnya gantian lah dia yang nanya ini itu. Akhir kata, Dewi juga masih belum sreg sama Diamond.

Akhirnya kita pulang dengan pembicaraan mengenai paketannya. Asumsi awal kita pikir bahwa harga paket mereka adalah paket lengkap dengan sewa gedung. Tapi ternyata belum...

Jadi, paketan Diamond kita tampung dulu lah sampai nemu yang bener-bener sreg. Sambil kita coba test food juga. Karena di keluarga saya dan hastubi belum pernah ada yang ngerasain makanan buatannya Diamond.

Dan hasilnya, beberapa kali test food & lihat performnya Diamond, langsung kita coret. Pertama, rasa masakannya gak konsisten. Kedua, ternyata make up yang bagus buat paes (kalo gak salah, namanya Eka) itu bukan orang internalnya Diamond, tapi freelance. Jadi gak yakin gitu kitanya. Ketiga, perform cateringnya kurang rapih. Kayak bawa piring kotor gak ditutup, terus respon akan kebersihannya agak lama. Keempat, pernah dateng ke salah satu nikahan, dan saat itu lihat tinggi kaki pergolanya gak sama. Jadi jengjet gitu. Plus penataan cateringnya kurang ok, sehingga bikin ruangan ballroom jadi sempit.

Hmpft... Begitulah sekelumit review dari saya. Posting review part 1 nya sampai sini dulu ya. Dilanjut lagi ke part 2 nya nanti.. Maghriban dulu.

Sampai nanti ya all bride to-be....

Muach :*

Wednesday, 8 October 2014

Lamaran Karina & Surya 27 September 2014 [PIC]

sebelum ngelenong
pardon my pose :))
keluarga saya
keluarga hastubi
teman-teman hastubi
dua keluarga bersatu
fobar Mas Yuserla sang MC
yes, we did a great job, hastubi !!

Monday, 29 September 2014

Lamaran Karina & Surya 27 September 2014

Haaaaaaaiiiiiiiii

Hahahaha heboh banget ya nyapanya. Itu karena kelegaan setelah melalui drama persiapan lamaran. Saking hebohnya drama waktu persiapan kemarin, sampai mengacuhkan blog yang udah saya buat susah-susah ini (lebay dot com).

Alhamdulillah acara lamaran tanggal 27 September 2014 kemarin berlangsung sudah, dan Alhamdulillah secara keseluruhan berjalan lancar, meskipun ada hal-hal kecil yang sempet bikin heboh. Diantaranya, Papa yang baru pakai baju batiknya H-10 menit sebelum keluarganya hastubi datang. Selain itu juga tiba-tiba pas acara udah mulai (lebih tepatnya saat saya keluar dari tempat ngumpet sebelumnya), saya baru ngeh kalau papa pakai baju dalaman dengan warna orens gonjreng, dan doski (papa) PAKAI SENDAAAALLL dong !!

Astagaaaaaaaaa.... Itu bikin naik darah banget sih pas acara itu. Ditambah lagi, pas sesi kasih wejangan nasihat rencana pernikahan itu, kayanya papa salah tingkah deh, jadi nasihat-nasihat yang sudah dirancang sedemikian rupa, keluarnya jadi muter-muter. Hmpft... Tapi, ya saat itu mikirnya, yaudah lah ya. Let it flow aja. The show still must go on kan ?!

Selebihnya, Alhamdulillah sih gak ada hal-hal fatal yang bikin acara jadi failed.

Di acara lamaran kemarin, tadinya tuh mau pakai tenda biasa aja, tapi ternyata ujug-ujug papa udah pesen tenda hebring dengan warna pilihan saya (yaitu unguuuk !!). Itu tenda udah dipasang dari H-3 dong. Busyet. Jadi saya udah mulai deg-degannya dari H-3 itu. Hahahaha.. Semua perlengkapan (tenda, wadah prasmanan, meja catering, piring, dll) semuanya sewa di tempat sewa peralatan pesta deket rumah.

Sementara catering, bukan hasil pesenan vendor catering khusus, tapi hasil masakan dari tetangga-tetangga. Jadi dari awal, saya yang udah nentuin menu apa saja yang akan disajikan di acara lamaran (kalau ini berbekal dari pengalaman test food & hadir ke nikahan teman beberapa kali). Lalu, saya kasih list nya ke mama, dan mempercayakan mama untuk mengurus soal catering. Setelah ditunjuk orang-orangnya, ternyata beberapa dari mereka hanya minta dibayar untuk ongkos masaknya aja. Semua bahan-bahan, kita yang beli. Dan Alhamdulillahnya lagi, H-3 hari acara, ada tetangga yang mau ngasih kita es buah. FREE !! Alhamdulillah. Rezeki calon pengantin. Pas Hari H, Alhamdulillah makanan masih banyak lebih, karena memang kita bikin porsinya dilebihin. Jadi masih bisa kasih buat saudara, tetangga & keluarganya hastubi. Setelah acarapun, Alhamdulillah semua tamu yang datang bilang makanannya enak semuaaaaa. ALHAMDULILLAH. Dan oh, masa ada beberapa tetangga yang gak mau dibayar untuk ongkos masaknya. Kan jadi gak enak ya. Tapi, setelah dipaksa berkali-kali, tetap aja gak mau terima pemberian dari kita. Alhamdulillah. Lagi-lagi rezeki calon pengantin.

Untuk kostum, kebaya saya itu beli jadi di Tanah Abang. Dengan harga miring, saya beli kebaya ungu silver dengan model yang saya suka (awalnya hastubi gak suka, tapi setelah dirayu ini itu, akhirnya doi gak masalah dengan modelnya). Karena beli jadi, ukurannya pun gak sesuai dengan ukuran badan saya, kegedean. Akhirnya saya kecilin di penjahit di Kalibata City Square. Selesai dalam waktu 4 hari, kebaya saya jadi pas badan, dan ditambahkan beberapa kancing kait, supaya lebih nempel di badan. Terus, karena kebaya beli jadi juga, payet-payetnya udah kusam gitu loh. Jadi, saya minta papa untuk menggantinya dengan manik-manik baru (iya, papa saya yang memperbaiki payetnya). Dan hasilnya cucoookkk.

Kostumnya hastubi, batik ungu yang dibeli di mall baru di daerah Bintaro. Namanya Batik Arjuna Weda. Awalnya ada 2 pilihan motif yang langsung bikin kita berdua jatuh cinta. Tapi akhirnya dipilih Batik dengan dasar warna putih, dan ulir fuschia karena motif itu yang ada ukurannya hastubi. Jadi makin ganteng deh pakai batik itu... <3

Make up saya itu di Salon Kiki (salon langganan deket rumah). Yang make up in langsung Kiki nya. Selalu puas dengan hasil make up Kiki. Dan bener aja, kata hastubi saat acara, "kamu manglingi". Tapi sayangnya, pemasangan jilbabnya saat itu agak kurang kece karena jadi bikin saya terlihat tembem.Tapi style nya sih ok.

Untuk hantaran, awalnya sudah di set untuk masing-masing (saya & hastubi) kasih 7 jenis. Tapi pas hari H, ternyata ada beberapa saudara hastubi yang kasih, dan dari pihak saya juga ada tambahan makanan yang berlebih itu dijadiin balasan hantaran. Hehehehe... Rezeki, tidak boleh ditolak, bukan ?? Oya, di salah satu hantaran, ada hantaran simbolis berupa kain kebaya untuk akad nikah (yang sudah jadi kebaya sebetulnya, karena.... hmmm.... karenaaa... panjang deh ceritanya :D). Nah, ceritanya kebaya itu dibawa hastubi untuk saya. Saya langsung keinget sama teman saya di Hijab Community Tangerang yang punya usaha hias seserahan. Namanya Putri. Dia, suami, dan keluarga suaminya punya Sanggar Mahar Awfa. Jadi, kalau mahar, suaminya yang bikin. Kalau hias seserahan, mertuanya yang bikin. H-4 hari saya kasih kebaya & box ungu ke rumah nya. Dalam 2 hari saja, sudah jadi dooong. Dan Alhamdulillah bangettt, biayanya free !! Aaakkk... Ibu Mimin baik sekaliiii :* Jadi buat kalian yang mau hias seserahan & mahar, langsung datang ke Sanggar Mahar Awfa aja yaaa. Kontaknya ada di bawah :) Oya, untuk box seserahan, saya belinya di Pasar Mayestik. 1 set (isi 4 dengan berbagai ukuran) box seserahan itu harganya Rp 120.000 setelah diskon. Kalau box makanan warna ungu, Rp 30.000/pcs.

Nah kalau MC, saya ketemu nama Mas Yusuf Erlangga itu dari search engine Google. Dengan keyword 'jasa MC lamaran', Google nampilin web www.mcacara.com Langsung saya hubungi, add pin bbm nya dan Alhamdulillah Mas Yuserla (nama panggungnya Mas Yusuf Erlangga :p) masih available untuk tanggal segitu. Pertama kali ketemu, gampang banget nemuin sosok Mas Yuserla ini, meskipun hanya berbekal foto dari web & profpic bbm nya. Orangnya sangat komunikatif & profesional. Sebelum ketemu, Mas Yuserla sempet ngirim form untuk diisi. Form itu isinya data-data lengkap aku & hastubi. Dari data diri sampai penjelasan awal mula kita ketemu. Saat itu, saya kasih via email sekaligus dengan draft susunan acara. Tapi ternyata pas tatap muka, Mas Yuserla udah bikin susunan acara secara detail dan kasih masukan-masukan untuk acara ini. Huwaaa... sangat membantu sekaliiii. Saat acara berlangsung pun, Mas Yuserla sukses meng-ice breaking suasana dengan lelucon-lelucon & pantun-pantunnya. Alhamdulillah puas banget nget nget. Makasih banyak ya Mas Yuserla & istri. Oya, kalau soal fee, pas ditanya Mas Yuserla bilangnya gini "untuk acara lamaran seperti ini, saya dan istri sudah sepakat kalau kami tidak mematok harga tertentu. Menyesuaikan saja dengan budgetnya Mba dan keluarga". Huwaaaa... Agak bingung sih awalnya. Tapi, semoga pemberian dari kami kemarin gak mengecewakan ya Mas. Dan gak kapok kalau nanti kerjasama lagi sama kita. Amiinn :)

Nah, kalau untuk dokumentasi, kita minta tolong temennya hastubi yang juga kerja di salah satu media di Indonesia sebagai fotografer. Namanya Mike Eng, nama panggungnya Koeng, saya manggilnya Keong. Hahahaha.... Yang pertama kali hubungi doi, ya hastubi. Minta paketannya, dikasih harga temen banget. Pas hari H, doi dateng kepagian. Salahnya saya, saya lupa kasih update info kalau saya baru di make up jam 7 (awalnya rencana make up jam 5 karena Kiki ada jadwal make up pengantin jam 8 nya. Tapi ternyata acaranya maju, jadi jadwal saya dimundurin). Keong dateng jam 6. Akhirnya saya minta maaf sama dia, dan nyuruh dia sarapan dulu. Tapi katanya doi gak biasa sarapan. Jadi dia bobok-bobok dulu lah di sofa ruang tamu. Saya cuekin karena masih sibuk atur ini itu. Pas hari H, dia ngikutin susunan urutan foto dari kita. Sekarang tinggal nunggu hasilnya jadi ajaa. Tapi ada beberapa foto yang dia kirimin via whatsapp sebagai sneakpeak. Hihihi can't waitttt to see the album :)

Hal terpentingnya adalah cincin. Jadi saya & hastubi H-1.5 bulan udah sempet mampir ke Toko Mas Kaliem yang ada di Blok M Square lantai G (kalau gak salah). Ada 1 pasang cincin yang hastubi suka. Tapi Koh Endry bilang, dari setiap baris, pilih aja satu model yang disuka. Baru nanti diseleksi lagi, untuk pilih yang paling disuka. Tapi, emang ya, pilihan pertama tuh selalu lebih ok. Jadilah terpilih cincin pilihan pertama yang modelnya simple banget dengan 2 mata berlian untuk cincin saya, dan cincin doff dengan garis tengah tanpa mata, untuk hastubi. Kurang lebih total keseluruhan 7 jutaan untuk sepasang cincin.

Hmmm... Segini dulu deh review lamaran saya. Semoga membantuuuu... Semangatttt yaaa !! Yang paling penting dalam mempersiapkan acara lamaran & pernikahan, please keep our mind positive. Jangan mikir macem-macem & aneh-aneh. Kalau ada kejadian apa, langsung alihkan ke sisi positifnya. Drama-drama, sedikit aja gak papa. Tapi, tetap kontrol diri. Jangan sampai kita yang dikontrol oleh drama-drama itu... Sepakat ???!! Muach !! BE HAPPY PARA BRIDE TO-BE :*

Btw, dokumentasi menyusul yaaaaaa

Data Kontak :

1. Kiki Salon
Perumahan Taman Cibodas, Jl, Taman Cibodas Raya
Kiki - 0877 7180 0976

2. Sanggar Mahar Awfa
Perumahan Cimone Mas Permai
Putri - 0856 1442 651

3. MC Yusuf Erlangga
www.mcacara.com
Yusuf - 0812 8989 5115

4. Fotografer
Mike Eng - 0815 7256 0878

Monday, 25 August 2014

Gedung Pernikahan

Hollaaaaa bride to-be !!!!

Dapet salam dari kehebohan dunia persilatan :D

Well, setelah kemarin dateng ke Jakarta Wedding Festival 2014 di JCC, saya dan hastubi makin kliyengan karena banyak pilihan. Eh sebenernya saya aja sih yang kliyengan. Kalo si hastubi itu orangnya fokus. Kalau udah suka sama yang ini, pasti akan fokus cari info ke vendor2 yang udah dipilihnya.

Termasuk soal gedung. Dari awal kita sepakat bahwa kita akan cari gedung yang lokasinya di tengah antara Cibubur dan Tangerang. Terpilih lah beberapa nama gedung, diantaranya :

1. Gedung Patra Jasa
Alamat : Jl. Gatot Subroto, Jakarta
CP : Mba Retno - 0821 11218517
Harga 2015 : Rp 24.200.000 (incl. PPN 10%)
Waktu sewa : 7 jam (15.00 - 22.00)
Biaya izin polisi & janur : Rp 400.000
Charge Akad Nikah : Rp 5.500.000 (untuk acara resepsi malam)
Kapasitas : maks. 1000 orang
Fasilitas :
- 4 bh microphone
- 2 bh papan pengumuman
- 200 bh kursi futura
- 1 bh podium
- karpet jalan
- 3 ruang rias (masuk pukul 3 pm untuk acara malam)
- listrik 6000 watt (jika lebih, tambah Rp 165.000/1000 watt)
- car call
- sound system
- 10 parkir gratis untuk keluarga

2. Manggala Wanabakti
CP : 021 573 2707 ext. 5190-92
Harga 2015 : Rp 11.900.000 (incl. PPN 10% dan izin acara)
Waktu sewa : 8 jam (15.00 - 23.00)
Kapasitas : maks 1500 orang
Fasilitas :
- karpet jalan
- 300 bh kursi non cover
- sound system standar
- 5 bh microphone
- lighting standar
- listrik 10.000 watt
- keamanan
- car call
- AC & telp
- 2 VIP Room (untuk rias pengantin & rias keluarga)
- 1 press room (untuk rias panitia)

3. Gedung Sinema
Alamat : Jl. MT Haryono Kav 47-48, Jakarta
CP : Mas Yudi - 0812 81629062 / 0878 61077785
Harga 2015 : paket all in traditional Rp 94.000.000
Waktu sewa : 7 jam (15.00 - 22.00)
Fasilitas :
- 2 ruang rias
- 100 bh kursi
- 3 bh buku tamu, 1 bh tempat angpaw, 2 bh tempat souvenir
- 20 tiket parkir gratis
- dekorasi : bebas memilih model adat, mini garden, bunga fresh flower, pergola, 3 pasang standing flower, karpet jalan
- entertainment : MC adat, penyanyi, pemain keyboard, sound system
- catering : 700 porsi buffet (6 macam menu), dekorasi bunga segar, ice carving
- rias & busana : 1 pasang untuk pengantin, 2 pasang ortu, 4 orang penerima tamu, 3 pasang pagar ayu & pagar bagus
- mini studio : 20 lembar foto uk. 10 R dan 1 bh album anti gores
- dokumentasi : foto liputan 2 album @ 30 hal, video shooting & master 1 copy + DVD 1 keping
- mobil pengantin untuk pemakaian selama 8 jam wilayah DKI
- 350 lembar kartu undangan @ 4.000,-
- 350 pcs souvenir Rp 1.000.000,-

4. Gedung Antam
Alamat : Jl. TB Simatupang No.1, Jakarta
CP : Mba Yetty - 021 7812672
Harga 2015 : Rp 17.600.000 (incl. PPN 10%)
Waktu sewa : 6 jam (15.00 - 21.00)
Fasilitas :
- 4 ruang rias
- 200 bh kursi
- 2 bh meja penerima tamu
- 20 tiket parkir gratis
- full karpet
- karpet merah
- sound system + microphone
- AC central
- car call
- 2 petugas doorman
- listrik 10.000 watt
- genset cadangan standby
- panggung dekorasi uk.15 x 5 m2
- alat pemadam kebakaran

Dari 4 gedung diatas, kita sregnya sama Patra Jasa dan Antam sih. Tapi tapi tapi... masih terus kita survey nih. Secara kita kan pasangan labil. Hehehe. Sambil mau ngobrol lagi juga sama keluarga baiknya gimana. Will keep you update. See you on the next post ya...

Ciao bella bridee to-be :D

Sunday, 17 August 2014

Lovely Couple

Suka iri gak sih lihat pasangan di serial tv atau film ? Lihat mereka saling goda, ledek, berantem, baikan, terus berantem lagi, sampai saling melakukan hal-hal sepele namun romantis bikin kita melting sendiri yaa... (atau cuma saya aja yang lebay ? :p)

Karena saya orangnya suka berimajinasi terlalu tinggi, seringkali saya menganggap pasangan-pasangan di serial tv atau film tersebut adalah karakter yang nyata di kehidupan kita. Sepertinya saya terlalu banyak minum parasetamol deh (hehehehe). Tapi, gak apa dong kalau saya bikin daftar acak 'lovely couple' versi saya sendiri ?! Here are they :

1. Melinda Gordon & Jim Clancy (GHOST WHISPERER)


2. Lorelai Gilmore & Luke Danes (GILMORE GIRLS)


3. Lily & Marshall (HOW I MET YOUR MOTHER)


4. Jani & Radit (RADIT & JANI)


5. Rose & Jack (TITANIC)


6. Anna & Kristoff (FROZEN)


7. Cha Eun Sang & Kim Tan (THE HEIRS)


Kalau kamu gimana ?